Jumat, 25 Juli 2014

• Apa itu teori?

·      Apa itu teori
Ada banyak definisi yang mampu menjelaskan mengenai ‘apa itu teori’. Teori adalah ide atau sekumpulan gagasan yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu (misalkan teori Darwin mengenai evolusi) atau sekumpulan prinsip dimana subjek didasarkan atau ide-ide yang disarankan untuk menjelaskan fakta atau peristiwa (seperti teori ekonomi). Buku ini akan membahas mengenai pertimbangan teori-teori yang lebih sistematis. Teori akuntansi mencakup deskripsi, penjelasan maupun prediksi praktik akuntansi atau seperangkat prinsip untuk mengevaluasi atau memandu praktik akuntansi.
·      Why theory is needed
Teori membantu manusia untuk mengerti bumi dan kejadian-kejadian di bumi serta akan mempengaruhi cara pandang dan kegiatan mereka. Dalam mempelajari sebuah teori, hal penting ketika belajar atau menerapkan teori yaitu mempertimbangkan bagaimana kesesuaian dari setiap teori dapat dinilai. Sebagai contoh, pemerintah dapat menggunakan dasar teori ekonomi dalam mengambil keputusan kenaikan/penurunan  tarif pajak dengan mempertimbangkan dampak naik atau turun dalam pajak akan terjadi pada perilaku konsumen, inflasi, pengangguran dan hutang negara.
Teori memberikan banyak manfaat dalam akuntansi diantaranya:
1.    Menggambarkan dan menjelaskan praktik ekonomi saat ini.
2.    Memprediksi praktik akuntansi masa depan.
3.    Memberikan dasar untuk perhitungan dalam mengambil tidakan atau membuat keputusan.
4.    Membantu mengidentifikasi masalah dan kekurangan dalam praktik akuntansi saat ini serta meningkatkan praktik akuntansi.

·      Types of theories
1.    Positive Theories
Teori positif merupakan teori yang dapat menggambarkan, menjelaskan atau memprediksi apa yang akan terjadi di praktik akuntansi saat ini. Jika teori positif membuat prediksi mengenai apa yang terjadi atau akan terjadi, prediksi tersebut dikenal sebagai hipotesis. Hipotesis nantinya diuji untuk menentukan apakah suatu teori benar atau tidak. Proses pengujiannya yaitu melakukan pengamatan awal, lalu menentukan teori yang terkait dengan pembahasan. Dari teori dan pengamatan awal tersebut, pengemat dapat menentukan prediksi/hipotesis setelah itu dilakukan pengamatan atau pengujian untuk teori tersebut.
2.    Normative Theories
Teori normatif merupakan teori yang tidak menggambarkan, menjelaskan maupun memprediksi yang akan terjadi namun lebih ke arah memberikan saran, rekomendasi atau masukan mengenai apa yang seharusnya dilakukan.

·       What Research is
Riset merupakan penyelidikan atau pemeriksaan sistematik sebjek untuk menemukan fakta atau prinsip. riset memiliki hubungan yang kompleks dengan teori. Riset dapat dilakukan dan dihubungkan dengan teori positif dan normatif. Selain itu, riset bisa menghasilkan teori baru (dengan kata lain riset ada sebelum teori terbentuk) atau riset setelah teori terbentuk. Objek riset dalam akuntansi merupakan kejadian ekonomi, prosedur pencatatan dan metode pelaporan, penggunaan produk akuntansi (laporan keuangan).
Riset di Akuntansi
Akuntansi keuangan memiliki beragam teori dan riset seperti:
a)    Riset capital-market
b)   Riset accounting policy choice research
c)    Riset accounting information processing
d)   Riset critical accounting
e)    Riset International accounting

Selain itu, masih ada beberapa area riset akuntansi seperti area audit serta sejarah akuntansi. Riset mengenai permasalahan di akuntansi dapat melibatkan banyak jenis riset dan area riset. Misalkan permasalahan akuntansi lingkungan dan pengungkapannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar