RANGKUMAN LINGUISTIK

BAB 12

SINTAKSIS KLAUSA: KONSEP-KONSEP DASAR

Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antar-kata dalam tuturan.Anda ingat bahwa tatabahasa terdiri atas morfologi dan sintaksis. Morfologi itu menyangkut dengan tatabahasa di antara kata-kata, di dalam tuturan.

Apa itu “tuturan” Tentunya, tuturan adalah apa yang dituturkan orang.Salah satu satuan tuturan adalah kalimat. Kalimat adalah satuan yang merupakan suatu keseluruhan yang memulik intonasi tertentu sebagai pemarkah keseluruhan itu.

Pendek kata: sintaksis dalam bab ini (dan bab berikutnya) dianggap menyangkut hubungan gramatikal antar-kata dan kalimat

Sintaksis kalimat,sintaksis klausa, dan sintaksis frasa.

Perhatikan kalimat Kami akan membangun rumah yang besar. Bagian-bagian ialah: kami, yaitu “subyek”, akan membangun, “Predikat”, rumah yang besar, “obyek”.Pembagian ini pembagian sintaksis dan, karena itu, termasuk sintaksis kalimat.

Tuturan yang disebut “kalimat” ada duamacam. Yang pertama, namanya “klausa”, yaitu yang terdiri atas hanya satu verba-atau frasa verbal-saja, disertai satu atau lebih konstituen yang secara sintaksis berhubungan dengan verba tadi. (“Konstituen” diartikan sebagai segmen yang merupakan satuan gramatikal.) Contoh klausa adalah seperti kalimat kalimat yang diberikan sebagai contoh pada alinea pertama pasal ini.

Sintaksis Frasa adalah kelompok kata, yang dalam praktek dapat juga terdiri hanya dari satu.

Fungsi, kategori, Peran

Ada tiga cara untuk menganalisis klausa secara sintaksis. Pertama,ada “Fungsi-Fungsi” di dalam klausa, ada “Peran-Perannya”, dan ada “kategori-kategorinya”.

Konstituen “inti” dan konstituen “luar inti”

Di dalam klausa, konstituen induk adalah verba (atau frasa verbal-demi mudahnya, baiklah kita pakai istilah “verba” saja); namanya secara fungsional adalah “Predikat”. Verba itu disertai nomina atau frasa nominal satu atau lebih (frasa nominal dapat menjadi nomina tanpa pemerkahan, atau nomina dengan pemarkah seperti sufiks kasud atau preposisi kedua-duanya).