MODUL UN KIMIA
Perhatikan wacana berikut untuk mengerjakan soal nomor 1, 2, dan 3
Diagram orbital K : [Ne]
Diagram orbital L : [Ar]
Diagram orbital M : [Ar]
BAB. KONFIGURASI ELEKTRON
1. Pernyataan yang benar tentang wacana
tersebut adalah …
(A) unsur K dan L merupakan unsur blok s
(B) unsur M tidak mempunyai bilangan oksidasi positif
(C) unsur L dan M terletak di periode 3
(D) unsur K dan L bersifat logam
(E) unsur L mempunyai titik leleh rendah
BAB.PERIDE & GOLONGAN
- Unsur L dalam tabel periodik terletak pada periode dan golongan …
(A) 3 dan IIA (D) 4 dan VIIIB
(B) 4 dan IIA (E) 4 dan XIB
(C) 4 dan VIIIA
BAB. IKATAN KIMIA
- Jika unsur K dan M berikatan, maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang terjadi berturut-turut adalah …
(A) K2M3, ionik
(B) M2K3, ionik
(C) K3M2, ionik
(D) K2M3, kovalen
(E) K3M2, kovalen
BAB. PERSAMAAN REAKSI
- Di laboratorium, amoniak dapat dibuat dari reaksi garam amonium sulfat dengan basa kuat NaOH. Persamaan reaksi yang benar adalah …
(A) (NH4)2SO4(s) + 2NaOH(s) ®
Na2SO4(s) + 2NH3(g) + H2O(l)
(B) (NH4)2SO4(s) + 2NaOH(s) ®
Na2SO4(s) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
(C) NH4SO4(s) + 2NaOH(s) ®
Na2SO4(s) + NH3(g) + 2H2O(l)
(D) NH4SO4(s) + 2NaOH(s) ®
Na2SO4(s) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
(E) 2(NH4)2SO4(s) + 4NaOH(s) ®
2Na2SO4(s) + 4NH3(g) + 3H2O(l)
BAB. HUKUM DASAR KIMIA
- Logam natrium bereaksi dengan belerang membentuk senyawa natrium sulfida, Na2S. Jika direaksikan 100 gram natrium dengan 64 gram belerang, maka pada akhir reaksi terjadi … (Ar Na = 23, S = 32)
(A) terbentuk 164 gram Na2S
(B) terbentuk 156 gram Na2S
(C) sisa belerang 8 gram
(D) sisa natrium 10 gram
(E) kedua pereaksi habis bereaksi
BAB. HUKUM DASAR KIMIA
- Volume udara yang dibutuhkan untuk membakar sempurna gas etana agar dihasilkan 1,6 liter gas karbondioksida pada suhu T dan tekanan P yang sama : C2H6 + O2 ® CO2 + H2O (dimana udara mengandung 80% nitrogen dan 20% oksigen)
(A) 14 liter (D) 3,5 liter
(B) 2,8 liter (E) 21 liter
(C) 0,8 liter
BAB. DAYA HANTAR LARUTAN
- Data eksperimen daya hantar larutan :
Larutan | Gelembung gas | Lampu | Indikator fenoftalein |
AB C D | AdaTidak ada Ada Ada | RedupPadam Padam Terang | Tidak berwarnaTidak berwarna Merah Merah |
Dari data di atas, kemungkinan larutan A, B, C dan D berturut-turut adalah …
(A) NH3, C6H12O6, CH3COOH, HCl
(B) NH4OH, C2H5OH, H2CO3, HClO4
(C) H2CO3, CO(NH2)2, NH4OH, KOH
(D) CO(NH2)2, C6H12O6, NH3, NaOH
(E) CH3COOH, C2H5OH, NH3, Fe(OH)2
BAB. KONSEP PH
- Di bawah ini data trayek pH beberapa indikator :
Indikator | Warna | Trayek pH |
Metil Jingga (MJ)Metil Merah (MM) Brom Timol Biru (BTB) Phenol Pthalein (PP) | Merah - KuningMerah - Kuning Kuning - Biru Tdk berwarna - Merah | 3,1 – 14,44,4 – 16,2 6,0 – 17,6 8,3 – 10.0 |
Indikator yang tepat digunakan pada titrasi larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M adalah …
(A) PP (D) MJ
(B) BTB (E) MM dan MJ
(C) MM
BAB. TITRASI
- Untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH yang belum diketahui konsentrasinya, dilakukan dengan cara titrasi dengan menggunakan larutan HCl. Larutan HCl yang digunakan dibuat dengan mencampurkan 5 mL larutan HCl 2 M dalam wadah berisi air hingga volume larutan 100 mL. Data hasil titrasi diberikan pada tabel di bawah ini :
No. | Volume HCl (mL) | Volume NaOH (mL) |
1.2. 3. | 1010 10 | 19,920,0 20,1 |
Konsentrasi NaOH yang tepat adalah …
(A) 1 M (D) 0,01 M
(B) 0,5 M (E) 0,05 M
(C) 0,1 M
BAB. BUFFER
- Pasangan larutan berikut ini yang tidak mengubah pH jika ditambahkan 100 mL air adalah …
(A) 50 mL H2CO3 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
(B) 50 mL H2CO3 0,1 M + 50 mL Ba(OH)2 0,1 M
(C) 50 mL H2SO4 0,1 M + 50 mL NH4OH 0,1 M
(D) 50 mL H2SO4 0,1 M + 100 mL NH4OH 0,1 M
(E) 50mLCH3COOH0,1M+50mLNaOH0,1M
BAB. HIDROLISIS
10. Kedalam 50 mL larutan NH4OH 0,2 M ditambahkan 50 mL H2SO4 0,1 M, maka pH larutan setelah terjadi reaksi adalah …
(Kb NH4OH = 2 . 10–6)
(A) 9 + log
(B) 9 + log
(C) 8 + log2
(D) 5 –log
(E) 5 –log
BAB. HIDROLISIS
11. Dari beberapa larutan garam berikut yang semuanya bersifat basa adalah …
(A) amonium nitrat dan besi (III) klorida
(B) natrium sianida dan barium asetat
(C) natrium asetat dan kalium sulfat
(D) natrium klorida dan natrium sulfat
(E) natrium asetat dan natrium perklorat
BAB. KELARUTAN & Ksp
- Kelarutan Ag2CO3 dalam air 4 x 10–4 M. Kelarutan Ag2CO3 dalam CaCO3 0,01 M adalah …
(A) 2,56 . 10–8
(B) 2,56 . 10–5
(C) 4,00 . 10–5
(D) 8,00 . 10–5
(E) 6,40 . 10–6
BAB. Ksp & Qsp
- Ke dalam 5 buah gelas kimia masing-masing berisi 10 mL larutan MgCl2, MnCl2, NiCl2, CaCl2, dan ZnCl2 dengan konsentrasi 0,001 M ditambahkan KOH padat hingga mempunyai pH = 10. Diketahui data Ksp :
Mg(OH)2 = 1,8 . 10–11
Mn(OH)2 = 5,0 . 10–14
Ni(OH)2 = 8,7 . 10–19
Ca(OH)2 = 6,5 . 10–6
Zn(OH)2 = 1,5 . 10–17
Pernyataan yang benar adalah …
(A) Mg(OH)2 dan Mn(OH)2 akan mengendap
(B) Ni(OH)2 dan Zn(OH)2 akan larut
(C) Mg(OH)2 dan Ca(OH)2 akan mengendap
(D) Mn(OH)2 dan Zn(OH)2 akan mengendap
(E) yang berwujud larutan hanya Ca(OH)2
BAB. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
- Larutan yang memiliki penurunan tekanan uap paling tinggi jika diukur pada suhu yang sama adalah …
Larutan | Zat terlarut | Pelarut |
(A) | 0,6 mol | 0,4 mol |
(B) | 0,1 mol | 0,9 mol |
(C) | 0,5 mol | 0,5 mol |
(D) | 0,8 mol | 0,2 mol |
(E) | 0,2 mol | 0,8 mol |
BAB. DIAGRAM P-T LARUTAN
- Berikut data 3 buah larutan beserta diagram P – T larutan dengan pelarut air :
a) 100 mL C6H12O6 0,2 M
b) 100 mL CH3COOH 0,1 M
c) 100 mL NaCl 0,1 M
Berdasarkan diagram tersebut, penurunan titik beku larutan (b) adalah …
(A) AA1 (D) C1C2
(B) CC1 (E) DD1
(C) CC2
BAB. PENERAPAN KOLOID
- Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari :
1) Penggunaan kaporit pada penjernihan air
2) Penggunaan arang aktif pada masker
3) Proses cuci darah
4) Norit untuk obat diare
5) Penyaringan debu pabrik
Sifat adsorpsi koloid ditujukan dalam contoh nomor …
(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 4
(B) 1 dan 4 (E) 4 dan 5
(C) 2 dan 4
BAB. EFFISIENSI BBM
- Kualitas suatu bensin ditentukan oleh angka oktan yang dikandung. Semakin tinggi nilai oktan, maka semakin bagus mutu bensinnya. Untuk meningkatkan angka oktan, maka ditambahkan suatu zat aditif. Zat aditif yang ditambahkan yang dapat menyebabkan penurunan IQ dan gangguan pertumbuhan dan fungsi penglihatan serta pergerakan adalah …
(A) metil tersier butil eter
(B) iso oktan
(C) n-heptana
(D) etanol
(E) tetra etil lead
BAB. SENYAWA TURUNAN ALKANA
- Diantara pasangan senyawa berikut, yang keduanya berisomer fungsional adalah …
(A) CH3CH2COCH3 dan CH3CH2OCH2CH3
(B) CH3CH2CH2CHO dan CH3CH2CH2CH2OH
(C) CH3COOCH2CH3 dan CH3CH2COCH3
(D) CH3CH2CH2COOH dan CH3COOCH3
(E) CH3CH2CH2CHO dan CH3CH2COCH3
Wacana berikut digunakan untuk mengerjakan soal no. 20 dan 21.
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
BAB. SENYAWA TURUNAN ALKANA
- Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi (i) dan (ii) berturut-turut adalah …
(A) substitusi dan hidrasi
(B) substitusi dan eliminasi
(C) eliminasi dan adisi
(D) substitusi dan oksidasi
(E) hidrogenasi dan adisi
BAB. SENYAWA TURUNAN ALKANA
- Nama senyawa yang berisomer rangka dengan senyawa hasil reaksi (ii) adalah …
(A) 2-pentanol
(B) 3-pentanol
(C) 3 metil 2 butanol
(D) 2 metil 3 butanol
(E) etil propil eter
BAB. SENYAWA TURUNAN BENZENA
- Nama senyawa yang dihasilkan pada reaksi berikut adalah …
(A) anilia
(B) nitrobenzena
(C) asam nitrobenzena
(D) asam sulfat
(E) amina
BAB. POLIMER
- Tabel data beberapa polimer sebagai berikut :
No. | Polimer | Monomer | Jenis reaksi |
1. | Teflon | Tetrafluoro etilena | Adisi |
2. | PVC | Kloro etena | Adisi |
3. | Amilum | Asam amino | Kondensasi |
4. | Bakelit | Fenol & formaldehid | Kondensasi |
5. | Karet alam | Stirena | Adisi |
Data yang benar dari polimer, monomer dan jenis reaksinya adalah …
(A) 1, 2 dan 3 (D) 1, 2 dan 4
(B) 2, 3 dan 4 (E) 1, 4 dan 5
(C) 3, 4 dan 5
BAB. MAKROMOLEKUL
- Berikut ini merupakan sifat-sifat dari suatu senyawa karbohidrat :
1) Memiliki ikatan glikosida
2) Dapat bereaksi dengan Tollens menghasilkan endapan cermin perak
Senyawa yang dimaksud adalah …
(A) maltosa dan laktosa
(B) maltosa dan sukrosa
(C) sukrosa dan amilum
(D) glukosa dan galaktosa
(E) selulosa dan amilum
BAB. REAKSI EKSO/ENDOTERM
- Pernyataan yang benar mengenai reaksi endoterm adalah …
(A) kalor mengalir dari sistem ke lingkungan, DH = –
(B) sistem melepaskan kalor, tabung reaksi menjadi panas, DH = –
(C) sistem menerima kalor, tabung reaksi menjadi panas, DH = +
(D) kalor mengalir dari lingkungan ke sistem, tabung reaksi menjadi dingin, DH = +
(E) lingkungan menerima kalor, tabung reaksi menjadi dingin, DH = +
BAB. TERMOKIMIA (ENTALPI REAKSI)
- Jika pada 100 mL larutan HCl 1 M ditambahkan 4 gram NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1), maka suhu larutan itu berubah dari 27oC menjadi 35oC. Dengan menganggap bahwa kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air, 4,2 J/groC. Maka besar entalpi reaksi penetralan sebesar …
(A) +33,6 kJ/mol
(B) –33,6 kJ/mol
(C) +134,4 kJ/mol
(D) –134,4 kJ/mol
(E) –1,34 kJ/mol
BAB. TERMOKIMIA (ENTALPI REAKSI)
- Diketahui energi ikatan :
C – H = 414 kJ/mol
O – H = 464 kJ/mol
O = O = 498 kJ/mol
C – O = 356 kJ/mol
C = O = 724 kJ/mol
Harga perubahan entalpi untuk reaksi pada oksidasi 6,4 gram metanol (Mr = 32) adalah …
CH3OH + O2 ® CO2 + H2O (belum setara)
(A) –495 kJ (D) +099 kJ
(B) +495 kJ (E) –2475 kJ
(C) –099 Kj
BAB. TERMOKIMIA (ENTALPI REAKSI)
- Perhatikan !
Berdasarkan data di atas, besarnya entalpi penguraian 1 mol PCl5(g) adalah … kJ/mol.
(A) +200 (D) –376
(B) –200 (E) +400
(C) +376
BAB. PERSAMAAN LAJU REAKSI
- Perhatikan data percobaan berikut :
2A(aq) + B(aq) ® C(aq)
Percobaan | [A] mol dm–3 | [B] mol dm–3 | v mol dm–3s–1 |
1.2. 3. | 0,30,6 0,6 | 0,20,4 0,8 | 4,0 . 10–41,6 . 10–3 6,4 . 10–3 |
Berdasarkan data di atas, maka orde reaksi total dan persamaan laju reaksinya adalah …
(A) 2 ; v = k [A][B]
(B) 3 ; v = k [A][B]2
(C) 4 ; v = k [A]2[B]2
(D) 2 ; v = k [B]2
(E) 2 ; v = k [A]2
BAB. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
- Berikut data percobaan untuk reaksi :
P + Q ® hasil
Perc. | Massa/bentuk zat P | [Q] M | Suhu (oC) | Pengadukan |
1.2. 3. 4. 5. | 10 gram serbuk10 gram serbuk 05 gram serbuk 10 gram serbuk 05 gram serbuk | 0,20,1 0,2 0,1 0,2 | 4025 40 40 25 | DiadukDiaduk Tidak Diaduk Tidak |
Berdasarkan data tersebut, percobaan yang hanya dipengaruhi oleh suhu adalah percobaan nomor …
(A) 1 dan 4 (D) 1 dan 2
(B) 2 dan 4 (E) 3 dan 4
(C) 3 dan 5
BAB. MERAMALKAN ARAH
KESETIMBANGAN
- Diantara reaksi berikut yang akan memperbesar hasil reaksi jika tekanan diturunkan dan suhu dinaikkan adalah …
(A) 2HI(g) Û H2(g) + I2(g) DH = +052 kJ
(B) 2NO(g) + O2(g) Û 2NO2(g) DH = +150 kJ
(C) SO2(g) Û S(s) + O2(g) DH = +086 kJ
(D) N2(g) + 3H2(g) Û 2NH3(g) DH = – 92 kJ
(E) NH4Cl(g) Û NH3(g) + HCl(g) DH = +162 kJ
BAB. KESETIMBANGAN (MENGHITUNG
Kc/Kp)
- Pada suhu tertentu dalam bejana 500 mL terjadi kesetimbangan : 2HCl(g) Û H2(g) + Cl2(g)
Bila derajat disosiasi 40%, maka harga Kp pada suhu 27oC adalah …
(A) (D)
(B) (E)
(C)
BAB. PENYETARAAN REDOKS
- Diketahui reaksi redoks :
a Cr2O72–(aq) + b H2C2O4(aq) + c H+ ®
d Cr3+(aq) + e CO2(g) + f H2O(l)
Setelah disetarakan mempunyai harga a, b, c dan f berturut-turut …
(A) 1, 3, 4 dan 5
(B) 1, 3, 8 dan 7
(C) 2, 6, 8 dan 10
(D) 1, 3, 4 dan 2
(E) 1, 3, 8 dan 10
BAB. NOTASI SEL VOLTA
- Perhatikan gambar sel volta berikut !
Berdasarkan gambar rangkaian sel volta tersebut, maka notasi sel yang paling tepat adalah …
(A) Ni/Ni2+//Cr3+/Cr
(B) Cr/Cr3+//Ni2+/Ni
(C) Ni2+/Ni//Cr/Cr3+
(D) Cr3+/Cr//Ni/Ni2+
(E) Ni/Ni2+//Ni2+/Ni
BAB. ELEKTROLISIS (FARADAY)
- Perhatikan rangkaian alat berikut !
Volume gas yang dihasilkan pada elektroda x bila arus listrik 10A dialirkan selama 2 jam adalah … liter.
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
BAB. PENCEGAHAN KOROSI
- Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan korosi :
1) Dicat
2) Melumuri dengan oli
3) Galvanisir
4) Pelapisan dengan kromium
5) Pelapisan dengan timah
Metode yang tepat untuk pencegahan korosi pada kaleng makanan dan jembatan berturut-turut adalah …
(A) 4 dan 1 (D) 5 dan 4
(B) 5 dan 3 (E) 4 dan 3
(C) 3 dan 1
BAB. MINERAL & UNSURNYA
- Bijih mineral yang mengandung unsur besi, timah, tembaga dan kalium berturut-turut adalah …
(A) piryt, pirolusit, kalkopiryt, silvit
(B) magnetit, kalsiterit, ilmenit, garam petre
(C) siderit, kalsiterit, kuprit, karnalit
(D) hematit, sfaleriz, kakosit, silvit
(E) ilmenit, kalsiterit, kromit, karnalit
BAB. SIFAT UNSUR GOLONGAN TERTENTU
- Berikut ini beberapa sifat unsur :
1) Memberikan warna nyala yang khas
2) Sukar larut dalam air
3) Oksidasinya bersifat asam
4) Bersifat isolator
5) Terbakar di udara membentuk oksida dan nitrida
Sifat yang dimiliki unsur golongan alkali tanah adalah …
(A) 1 dan 3 (D) 1 dan 4
(B) 2 dan 4 (E) 2 dan 5
(C) 3 dan 5
Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 39 dan 40.
Persamaan reaksi pengolahan suatu logam :
Tahap 1 : 3 Fe2O3 + 3 CO ® 2 Fe3O4 + CO2
Tahap 2 : 3 Fe3O4 + 3 CO ® 3 FeO4 + CO2
Tahap 3 : 3 FeO3 + 3 CO ® 3 Fe3O4 + CO2
BAB. PENGOLAHAN UNSUR
- Nama proses pengolahan unsur tersebut adalah …
(A) Dow
(B) Hall - Herault
(C) Tanur tinggi
(D) Wohler
(E) Frasch
BAB. KEGUNAAN UNSUR
- Unsur yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan membentuk aliase baja. Jika logam tersebut dipadukan dengan kromium dan nikel, maka kegunaan paduan logam tersebut adalah …
(A) perkakas dapur
(B) konstruksi bangunan
(C) magnet
(D) rel kereta api
(E) pipa ketel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar