· Apa itu
teori
Ada banyak definisi yang mampu menjelaskan mengenai
‘apa itu teori’. Teori adalah ide atau sekumpulan gagasan yang digunakan untuk
menjelaskan sesuatu (misalkan teori Darwin mengenai evolusi) atau sekumpulan
prinsip dimana subjek didasarkan
atau ide-ide yang disarankan untuk menjelaskan fakta atau peristiwa (seperti teori ekonomi). Buku ini akan membahas mengenai pertimbangan
teori-teori yang lebih sistematis. Teori akuntansi mencakup deskripsi,
penjelasan maupun prediksi praktik akuntansi atau seperangkat prinsip untuk
mengevaluasi atau memandu praktik akuntansi.
· Why
theory is needed
Teori membantu manusia untuk mengerti bumi dan
kejadian-kejadian di bumi serta akan mempengaruhi cara pandang dan kegiatan
mereka. Dalam mempelajari sebuah teori, hal penting ketika belajar atau
menerapkan teori yaitu mempertimbangkan bagaimana kesesuaian dari setiap teori dapat
dinilai. Sebagai contoh, pemerintah dapat menggunakan dasar teori ekonomi dalam
mengambil keputusan kenaikan/penurunan
tarif pajak dengan mempertimbangkan dampak naik atau turun dalam pajak
akan terjadi pada perilaku konsumen, inflasi, pengangguran dan hutang negara.
Teori memberikan banyak manfaat dalam akuntansi
diantaranya:
1. Menggambarkan
dan menjelaskan praktik ekonomi saat ini.
2. Memprediksi
praktik akuntansi masa depan.
3. Memberikan
dasar untuk perhitungan dalam mengambil tidakan atau membuat keputusan.
4. Membantu
mengidentifikasi masalah dan kekurangan dalam praktik akuntansi saat ini serta
meningkatkan praktik akuntansi.
· Types of
theories
1. Positive
Theories
Teori positif merupakan teori yang dapat
menggambarkan, menjelaskan atau memprediksi apa yang akan terjadi di praktik
akuntansi saat ini. Jika teori positif membuat prediksi mengenai apa yang
terjadi atau akan terjadi, prediksi tersebut dikenal sebagai hipotesis.
Hipotesis nantinya diuji untuk menentukan apakah suatu teori benar atau tidak. Proses
pengujiannya yaitu melakukan pengamatan awal, lalu menentukan teori yang
terkait dengan pembahasan. Dari teori dan pengamatan awal tersebut, pengemat
dapat menentukan prediksi/hipotesis setelah itu dilakukan pengamatan atau
pengujian untuk teori tersebut.
2. Normative
Theories
Teori normatif merupakan teori yang tidak
menggambarkan, menjelaskan maupun memprediksi yang akan terjadi namun lebih ke
arah memberikan saran, rekomendasi atau masukan mengenai apa yang seharusnya
dilakukan.
· What
Research is
Riset merupakan penyelidikan atau pemeriksaan
sistematik sebjek untuk menemukan fakta atau prinsip. riset memiliki hubungan
yang kompleks dengan teori. Riset dapat dilakukan dan dihubungkan dengan teori
positif dan normatif. Selain itu, riset bisa menghasilkan teori baru (dengan
kata lain riset ada sebelum teori terbentuk) atau riset setelah teori
terbentuk. Objek riset dalam akuntansi merupakan kejadian ekonomi, prosedur
pencatatan dan metode pelaporan, penggunaan produk akuntansi (laporan
keuangan).
Riset di
Akuntansi
Akuntansi
keuangan memiliki beragam teori dan riset seperti:
a) Riset capital-market
b) Riset accounting
policy choice research
c) Riset accounting
information processing
d) Riset critical
accounting
e) Riset International
accounting
Selain
itu, masih ada beberapa area riset akuntansi seperti area audit serta sejarah
akuntansi. Riset mengenai permasalahan di akuntansi dapat melibatkan banyak
jenis riset dan area riset. Misalkan permasalahan akuntansi lingkungan dan
pengungkapannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar