Edukasi obat
-membaca label cara pemberian dan tanggal kadaluarsa obat àamati perubahan warna, tekstur obat
- interval minum obat à 3x sehari , tidak setiap habis makan, tidak sesuka hati (yang
penting 3x minum obat) tapi tiap interval 8 jam
- obat diminum setelah makan à max 2 jam setelah makan (2 jam lambung sudah kosong à makanan sudah tercerna)
- obat diminum sebelum makan à 1 jam sebelum makan/2 jam setelah makan à
contoh: parasetamol
- antibiotik harus diminum sampai habis à walau penyakit sudah sembuh
- Fg troches (obat permen untuk tenggorokan) à antibiotik
- anak-anak bukan orang dewasa kecil àpemberian dosis anak bukan separuh dosis orang dewasa à ada perhitungan dosis oleh dokter/apoteker
- jika membeli obat di apotek à jelaskan dengan jelas gejala penyakit dan obat ditujukan untuk
siapa, usia berapa
- penyakit ringan (sakit kepala, maag) àtidak harus minum obat, cukup istirahat, tidur, banyak minum air, kurangi
melihat gadget, computer, cahaya kurangi stress)
- terlalu banyak minum obat tidak baik
untuk hati
dan ginjal
- tetes mata à hanya
disimpan 1-2 bulan setelah tutup dibuka (sudah tidak steril)
- jamu, obat tradisional (herbal) à efek lebih lama, jika efek cepat à hati2
ada BKO (Bahan Kimia Obat) à tidak boleh mengandung
bahan kimia
- obat herbal juga ada efek samping
- luka bakar jangan pakai odol/mentega à dialiri air dingin (sederhana), salep luka bakar, tutup dengan
perban (untuk menghindari infeksi)
- kompres dengan air hangat à air dingin menutup pori2, air hangat membuka pori2, sehingga
keringat cepat keluar
- ibu hamil, menyusui à hati2 dalam menggunakan obat à perlu
baca peringatan obat/konsultasi pada dokter/apoteker di apotek
- minum obat à pakai
air putih
à jangan pakai kopi/teh à terutama
obat2 asma à beri jeda minimal 2 jam setelah minum obat
à susu à terutama antibiotik à mengganggu
daya serap obat à beri jeda minimal 4 jam setelah minum obat
àjus à mengurangi penyerapan obat
- CTM/obat antialergi à menyebabkan kantuk à hati2 jika ingin berkendara
-beda orang à
gejala sama à beda kondisi à obat belum tentu sama
-jika lupa minum pil kb 1-2 hari à langsung minum 2 pil 1 hari
àlebih dari 2 hari à konsultasi ke dokter
- diare: pertolongan pertama à minum
yang banyak, hindari susu yang mengandung laktosa (bisa diganti susu kedelai),
oralit (segelas air+1 sdt gula+1 sdt
garam), atau larutan rumah tangga (air tajin, kuah sayur, air sup)
- antibiotik hanya diberikan pada diare
yang disebabkan akibat bakteri (misal: disentri, kolera), untuk diare akibat
virus tidak membutuhkan antibiotik
- pada bayi yang masih menyusui , ASI harus
tetap diberikan. Bila mual, makanan diberikan sedikit-sedikit tapi sering.
Serta kurangi konsumsi serat (serat memperlancar BAB)
-disarankan untuk membawa anak ke rumah
sakit bila anak mengalami diare berdarah, anak tampak haus (dehidrasi) atau diare
tidak membaik dalam waktu 3 hari
-demam: aspirin
à hindari pemakaian untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan
penurunan berat badan bayi ketika lahir
-parasetamol à dapat
juga digunakan untuk pengobatan sakit kepala, sakit gigi, pilek-
Flu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar